Advertise

 _blank
 
Rabu, 27 Januari 2016

MUI Tantang Petinggi Gafatar Debat di Depan Pengikutnya

0 komentar
MPN,- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa terkait organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dinilai telah menyesatkan. MUI pun menantang para petinggi Gafatar untuk debat secara terbuka.

Wakil Sekejen MUI KH Zaitun Rasmin mengatakan, pihaknya akan mengeluarkan fatwa terkait kesesatan Gafatar pada awal Februari mendatang.

"Sebenarnya MUI sudah pernah mengeluarkan fatwa pada 2007. Tapi mereka kemudian berubah menjadi Ormas. Nah kalau Ormas ini kan bukan urusan MUI. Ini adalah domain petugas, baik TNI, Polri, BIN. Jadi ini tugas bagi pemerintah pusat," ujar Zaitun di Kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (26/1/2016).

Zaitun juga menilai, Gafatar mencoba mengelak dari UU Nomor 1 Tahun 1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan/ Penodaan Agama. Hal ini terlihat dari pernyataan mereka yang menyatakan telah keluar dari ajaran agama islam.

"Kemungkinan itu dijadikan modus. Kita kan punya UU Nomor 1 Tahun 1965. Itu masalah orang beragama. Jadi takutnya itu dijadikan modus. Mereka pakai Milah Abraham itu, sehingga tidak kena dengan peraturan agama itu. Ini tidak boleh. Karena mereka, walaupun mengistilahkan keluar, itu hanya formal saja. Mereka tetap menggunakan ajaran agama Islam, hanya nanti mereka ubah-ubah, seperti tidak mewajibkan salat, jilbabnya dibuka. Itu kan kadang-kadang dalam keadaan terpaksa dilakukan perubahan-perubahan. Jadi itu modus," jelas Zaitun.

"Jadi itu berkaitan dengan UU Nomor 1 Tahun 1965 tentang penistaan agama itu. Jadi kalau mereka agama Islam, mereka itu kan melakukan penistaan Agama Islam. Kalau Kristen, melakukan penistaan Agama Kristen. Mereka mencoba membuat Milah Abraham, sehinga bisa keluar (tidak terkena) aturan itu," tambahnya.

Untuk itu, lanjut Zaitun, MUI siap untuk berdebat dengan para petinggi Gafatar. Syaratnya, debat itu harus dilakukan secara terbuka di depan para pengikut Gafatar.

"Yang paling penting adalah bagaimana para anggota mereka ini bisa disadarkan. Kami tadi sudah memberikan saran kepada Menko Polhukam dari MUI, agar tokoh-tokohnya ini diajak dialog, kalau perlu sampai debat di depan para pengikutnya. Supaya mereka tahu, 'Oh, selama ini kita dikibulin.' Begitu," kata Zaitun.

"MUI siap (debat). Siap, asal di depan para pengikut mereka," tambah Zaitun. (dtk) 


sb: bogornews.com

Leave a Reply

 
MERAH PUTIH NEWS © 2011 Main Blogger & Blogger Template & Blogging Stuff

Redaksi : Ruko Golden Madrid II Blok F-12 BSD, Serpong-Tangerang Selatan _ Hotline : 0813 1470 1500