BOGOR- Kabar gembira bagi anak-anak jalanan di
Kota Bogor. Pasalnya, Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Tenaga Kerja
Sosial dan Transmigrasi (Disnakersostrans) akan mengembalikan mereka ke
sekolah.
Program Go To School bagi anak–anak jalanan ini akan direalisasikan mulai tahun depan. Selain disekolahkan mereka juga akan dipesantrenkan di Pondok Pesantren An Nuroniah Kedung Halang Bogor Utara.
“Nanti kita akan jaring anak–anak jalanan yang biasa manggal di jalan–jalan protokol di Kota Bogor. Kita upayakan mereka untuk bersekolah. Gratis tanpa dipungut bayaran sepeserpun,“ kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi Kota Bogor, Anas S Rasmana, Jum’at (18/12/2015)
Namun, sambung Anas, sebelumnya mereka akan diberikan pembekalan ahlak di Pondok pesantren An Nuroniah Kedung Halang. “Kita sudah menjalin bekerjasama dengan pondok pesantren dan mereka siap membantu. Selama 3 bulan mereka akan dibina, “ ujarnya,
Selanjutnya, kata Anas, mereka akan diarahkan kembali ke sekolah dengan mengikuti kesetaraan paket A, B dan C atau ke atau ke keterampilan seperti housekeping, menjahit, dan ketrampilan lainnya. “Pada tahap pertama kami memprogramkan kegiatan ini untuk 40 orang,” sambungnya.
Sementara itu Sekretaris Komisi D DPRD Kota Bogor, H. Murtadho menyambut baik program ini. Ini program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat melalui pendidikan dan keterampilan. Kita berharap hasilnya akan sangat berguna bagi masyarakat, nusa dan bangsa.
Selain pemerintah, lanjut Murtadho, masyarakat juga harus peduli karena ini tanggung kita semua. “Orang miskin, orang susah adalah tanggung jawab kita. Artinya bukan hanya memberikan materi tetapi melalui pemberian ilmu, pemberian keterampilan yang hasilnya tentu akan baik. Mudah-mudahan hasil program ini bisa ditindaklanjuti oleh anak-anak dan orang tuanya,” pungkasnya. (iso)
Program Go To School bagi anak–anak jalanan ini akan direalisasikan mulai tahun depan. Selain disekolahkan mereka juga akan dipesantrenkan di Pondok Pesantren An Nuroniah Kedung Halang Bogor Utara.
“Nanti kita akan jaring anak–anak jalanan yang biasa manggal di jalan–jalan protokol di Kota Bogor. Kita upayakan mereka untuk bersekolah. Gratis tanpa dipungut bayaran sepeserpun,“ kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi Kota Bogor, Anas S Rasmana, Jum’at (18/12/2015)
Namun, sambung Anas, sebelumnya mereka akan diberikan pembekalan ahlak di Pondok pesantren An Nuroniah Kedung Halang. “Kita sudah menjalin bekerjasama dengan pondok pesantren dan mereka siap membantu. Selama 3 bulan mereka akan dibina, “ ujarnya,
Selanjutnya, kata Anas, mereka akan diarahkan kembali ke sekolah dengan mengikuti kesetaraan paket A, B dan C atau ke atau ke keterampilan seperti housekeping, menjahit, dan ketrampilan lainnya. “Pada tahap pertama kami memprogramkan kegiatan ini untuk 40 orang,” sambungnya.
Sementara itu Sekretaris Komisi D DPRD Kota Bogor, H. Murtadho menyambut baik program ini. Ini program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat melalui pendidikan dan keterampilan. Kita berharap hasilnya akan sangat berguna bagi masyarakat, nusa dan bangsa.
Selain pemerintah, lanjut Murtadho, masyarakat juga harus peduli karena ini tanggung kita semua. “Orang miskin, orang susah adalah tanggung jawab kita. Artinya bukan hanya memberikan materi tetapi melalui pemberian ilmu, pemberian keterampilan yang hasilnya tentu akan baik. Mudah-mudahan hasil program ini bisa ditindaklanjuti oleh anak-anak dan orang tuanya,” pungkasnya. (iso)
sumber : bogornews